Bab 1
Pendahuluan
Teknologi berkembang sangat pesat
akhir – akhir ini, khususnya dalam bidang teknologi informasi. Seiring semakin
pesatnya kemajuan teknologi, teknologi informasi tidak lagi dianggap sebagai
barang aneh dan langka. Sekarang, teknologi informasi banyak digunakan oleh
masyarakat untuk mendukung dan memajukan kinerja mereka sehari – hari. Bahkan
sekarang teknologi informasi sudah digunakan dalam banyak perusahaan untuk
memajukan kinerja bisnis mereka. Bisa dikatakan bahwa teknologi informasi
sekarang menjadi kunci utama bagi perusahaan untuk memajukan dan meningkatkan
tingkat manajemen perusahaan, sehingga perusahaan dapat lebih kompetitif lagi
dalam lingkungan persaingan yang semakin ketat.
Salah satu contoh teknologi
informasi yang mulai banyak dimanfaatkan oleh perusahaan – perusahaan adalah
CRM (Customers Relationship Management). CRM adalah sebuah teknologi yang
berfungsi untuk mengelola dan lebih mengenal pelanggan dari suatu perusahaan.
Banyak perusahaan atau pelaku bisnis selama ini kurang maksimal suatu pelayanan
terhadap para pelanggan. Hal ini bisa diakibatkan oleh banyaknya aspek untuk
kepuasan dari seorang pelanggan. Padahal seperti yang sudah kita ketahui,
pelanggan adalah nyawa utama dari suatu perusahaan. Oleh karena itu, CRM hadir
untuk memudahkan perusahaan – perusahaan atau pelaku bisnis untuk lebih
mengenal pelanggan mereka dan juga dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap
pelanggan mereka.
CRM secara khusus berfungsi untuk
mengintegrasikan bagian – bagian dalam perusahaan yang berkaitan dengan
konsumen. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat ini, produk bukan lagi
faktor utama yang menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam persaingan.
Pelanggan sekarang menjadi faktor dan kunci utama untuk memenangkan tingkat persaingan
yang ketat ini. Oleh karana itu, CRM semakin dianggap penting hari – hari ini.
CRM bekerja dengan medukung proses bisnis front office seperti penjualan
(sales), marketing, dan costumer service. Bisa kita lihat, bahwa kegiatan –
kegiatan tersebut berhubungan langsung dengan para pelanggan. Seluruh kegiatan
tersebut akan tersimpan dalam database perusahaan dan menjadi salah satu
knowledge perusahaan. Dengan semakin lengkapnya data – data pelanggan, maka
perusahaan akan lebih mudah menganalisa pelanggan mereka.
Dengan adanya teknologi CRM,
diharapkan perusahaan – perusahaan atau para pelaku bisnis dapat memberikan
pelayanan yang lebih maksimal lagi. Dengan begitu, pelanggan akan menjadi
semkin puas dan senang, sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaaan
meningkat. Hal tersebut terjadi karena pelanggan yang puas akan datang lagi
untuk membeli di perusahaan tersebut, bahkan bisa saja menjadi salah pelanggan
tetap perusahaan. Dengan begitu, perusahaan akan semakin berkembang besar
karena memiliki para pelanggan tetap yang selalu setia membeli produk – produk
dari perusahaan tersebut.
Tujuan
-
Untuk mengetahui peran CRM dalam persaingan
bisnis yang semakin ketat ini.
-
Untuk mengetahui penerapan CRM di perusahaan
Telkomsel
-
Untuk menganalisa dampak dari penerapan CRM di
perusahaan Telkomsel
Manfaat
-
Masyarakat dapat semakin mengenal CRM
-
Mengetahui pentingnya peranan CRM dalam
perusahaan Telkomsel
-
Semakin banyak perusahaan di Indonesia dapat
menerapkan teknologi CRM dalam proses bisnis mereka.
Bab 2
Pengertian CRM
Saat ini,
sudah banyak para ahli yang memberikan defenisi pengertian mengenai CRM. Adapun
beberapa pengertian CRM menurut para ahli adalah sebagai berikut :
Menurut Kalakota
dan Robinson : 2001, CRM sebagai
integrasi dari strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terkoordinasi.
Menurut Laudon dan Traver : 2002, CRM menyimpan informasi pelanggan dan menyimpan
serta merekam seluruh kontak yang terjadi antara pelanggan dan perusahaan,
serta membuat profil pelanggan untuk staf perusahaan yang memerlukan informasi
tentang pelanggan tersebut.
Menurut Kotler : 2003, CRM
mendukung suatu perusahaan untuk menyediakan pelayanan kepada pelanggan secara
real time dan menjalin hubungan dengan tiap pelanggan melalui penggunaan
informasi tentang pelanggan.
Berdasarkan
pengertian – pengertian CRM menurut para ahli tersebut, kita dapat menyimpulkan
bahwa CRM adalah sejenis teknik atau teknologi manajemen yang secara khusus
membahas tentang penanganan hubungan antara perusahaan dengan para
pelanggannya, dan bertujuan untuk meningkatkan hubungan perusahaan dengan
setiap pelanggannya sehingga perusahaan tersebut dapat lebih dekat lagi dengan
pelanggan yang mereka miliki.
Tujuan dan
Manfaat CRM
Menurut
Kalakota dan Robinson (2001), tujuan CRM yaitu:
-
Menggunakan hubungan dengan pelanggan untuk
meningkatkan keuntungan perusahaan
-
Menggunakan informasi untuk memberikan pelayanan
yang memuaskan
-
Mendukung proses penjualan berulang kepada
pelanggan
Manfaat CRM
dapat disimpulakan sebagai berikut :
-
Mengurangi biaya
Aplikasi CRM memungkinkan penjualan atau pelayanan dengan biaya lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.
Aplikasi CRM memungkinkan penjualan atau pelayanan dengan biaya lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.
-
Meningkatkan efisiensi operasional
Otomasi penjualan dan proses layanan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cash flow.
Otomasi penjualan dan proses layanan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cash flow.
-
Peningkatan time to market
Aplikasi CRM memungkinkan kita membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan, sampai integrasi dengan aplikasi ERP untuk keperluan perencanaan yang lebih baik. Dengan kemampuan penjualan di web, maka hambatan waktu, geografis, sampai ketersediaan sumber data dapat dikesampingkan untuk mempercepat penjualan produk tersebut.
Aplikasi CRM memungkinkan kita membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan, sampai integrasi dengan aplikasi ERP untuk keperluan perencanaan yang lebih baik. Dengan kemampuan penjualan di web, maka hambatan waktu, geografis, sampai ketersediaan sumber data dapat dikesampingkan untuk mempercepat penjualan produk tersebut.
-
Peningkatan pendapatan
Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. CRM memiliki fungsi untuk melihat peluang yang ada di dalam persaingan bisnis, sehingga perusahaan dapat lebih mudah mencari peluang dan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. CRM memiliki fungsi untuk melihat peluang yang ada di dalam persaingan bisnis, sehingga perusahaan dapat lebih mudah mencari peluang dan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Komponen CRM
Mengacu kepada perusahaan Vinno
CRM, ada tiga komponen utama CRM yakni :
1. Customer
Merupakan segala pihak yang pernah, akan dan sedang merasakan produk jasa dan layanan yang diberikan perusahaan, baik dalam proses melihat, membeli dan pemeliharaan. Perlu diingat bahwa tidak semua pelanggan merupakan pelanggan potensial. Dimana 80% keuntungan perusahaan diperoleh dari 20% pelanggan potensial.
2. Relationship
Dalam membangun Relationship ( Hubungan ) dengan pelanggan, perusahaan harus memahami mata rantai yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggannya yaitu komunikasi dua arah. Tujuan dari hubungan dengan pelanggan adalah kepuasan jangka panjang yang melampaui transaksi individual.
Merupakan segala pihak yang pernah, akan dan sedang merasakan produk jasa dan layanan yang diberikan perusahaan, baik dalam proses melihat, membeli dan pemeliharaan. Perlu diingat bahwa tidak semua pelanggan merupakan pelanggan potensial. Dimana 80% keuntungan perusahaan diperoleh dari 20% pelanggan potensial.
2. Relationship
Dalam membangun Relationship ( Hubungan ) dengan pelanggan, perusahaan harus memahami mata rantai yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggannya yaitu komunikasi dua arah. Tujuan dari hubungan dengan pelanggan adalah kepuasan jangka panjang yang melampaui transaksi individual.
3. Management
CRM harus berfokus pada pengelolaan dan peningkatan hubungan sejati dengan pelanggan dalam jangka panjang. CRM membantu perusahaan untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang nilai yang diperoleh dari mengembangkan hubungan yang solid dan kontribusi hubungan tersebut bagi pengembangan keunggulan kompetitif perusahaan.
CRM harus berfokus pada pengelolaan dan peningkatan hubungan sejati dengan pelanggan dalam jangka panjang. CRM membantu perusahaan untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang nilai yang diperoleh dari mengembangkan hubungan yang solid dan kontribusi hubungan tersebut bagi pengembangan keunggulan kompetitif perusahaan.
TahapanCRM
Ada tiga tahapan atau fase CRM menurut Kalakota dan Robinson, yaitu :
1. Mendapatkan pelanggan baru ( Acquire ), Pelanggan baru didapatkan dengan memberikan pelayanan menarik yang sesuai dengan selera atau keinginan pangsa pasar saat ini. Selain itu pelanggan baru juga bisa didapatkan dari inovasi yang dilakukan perusahaan yang mengikuti harapan serta keinginan konsumen.
Ada tiga tahapan atau fase CRM menurut Kalakota dan Robinson, yaitu :
1. Mendapatkan pelanggan baru ( Acquire ), Pelanggan baru didapatkan dengan memberikan pelayanan menarik yang sesuai dengan selera atau keinginan pangsa pasar saat ini. Selain itu pelanggan baru juga bisa didapatkan dari inovasi yang dilakukan perusahaan yang mengikuti harapan serta keinginan konsumen.
2. Meningkatkan hubungan dan keuntungan dari pelanggan yang telah ada ( Enhance ), Perusahaan berusaha menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya ( Customer Service ). Dengan pengaplikasian CRM, perusahaan memiliki data – data yang lengkap dan juga terstruktur mengenai pelanggan – pelanggan yang mereka miliki. Dengan begitu perusahaan dapat lebih mengenal para pelanggan mereka dan akan semakin memudahkan perusahaan untuk membina hubungan dengan para pelanggan. Selain itu, pada CRM juga diterapkan konsep cross-selling dan up selling yang dapat menigkatkan pendapatan dari perusahaan dan juga mengurangi biaya untuk memperoleh pelanggan.
3. Mempertahankan pelanggan ( Retain ),
merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan pelanggan
dan berusaha memenuhi keinginan pelanggan. Saat ini fokus utama perusahaan
adalah bagaimana mempertahankan pelanggan yang sudah pasti memberikan
keuntungan bagi perusahaan, daripada mendapatkan pelanggan baru yang belum
tentu menguntungkan bagi perusahaan.
Klasifikasi
CRM
Aplikasi CRM
dapat diklasifikasikan menjadi dua menurut Dyche (2002), yaitu :
- CRM Operasional
CRM Operasional biasa disebut sebagai “front office”
perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan langsung dalam interaksi dengan pelanggan.CRM Operasional
merupakan sebuah proses otomatisaisi yang terintegrasi dengan keseluruhan
proses bisnis yang terdapat didalam
perusahaan. Proses – proses bisnis tersebut antara lain adalah kegiatan
pemasaran, penjualan, dan juga pelayanan.
Salah satu
contoh dari penerapan CRM Operasional adalah penggunaan toko online dalam
memberikan pelayanan kepada para pelanggan. Melalui proses penjualan secara
online yang dilakukan perusahaan, dapat memberikan pelayanan – pelayanan kepada
para pelanggannya yaitu :
1) Menyediakan pencarian produk.
Pelanggan sering kali mengalami kesulitan dalam mencari produk yang mereka
inginkan, karena itu diperlukan fasilitas search. Selain itu, proses pencarian juga bisa lebih
mudah dilakukan jika produk – produk yang ada dibagi lagi berdasarkan kategori
– kategori yang ada.
2) Menyediakan produk atau pelayanan
gratis, sesuatu yang dapat menarik pelanggan untuk mengunjungi web adalah
tersedianya produk atau pelayanan gratis
3) Menyediakan pelayanan atau informasi
tentang penggunaan produk.
4) Menyediakan pemesanan on line,
sehingga para pelanggan lebih
mudah dalam melakukan pemesanan terhadap produk yang kita tawarkan.
5) Menyediakan fasilitas informasi
status pemesanan.
- CRM Analitik
CRM Analitik dikenal sebagai “back
office” perusahaan.CRM ini berperan dalam melakukan analisa terhadap
kebutuhan serta harapan dari pelanggan yang ada. CRM Analitik akan melakukan
analisa terhadapa para pelanggan dan juga kondisi pasar dan akan mengetahui
trend pasar yang berkembang saat ini, juga dapat menganalisa kecendrungan
perilaku pelanggan dalam melakukan pembelian. Biasanya data – data yang
diperlukan oleh CRM Analitik diambil dari CRM Operasional, dimana dalam CRM
Operasional seluruh data proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan disimpan
di dalam database perusahaan. Penggunaan CRM Analitik akan sangat bermanfaar
dalam melakukan inovasi perusahaan, dimana inovasi yang dilakukan dapat lebih
memuaskan pelanggan.
Bab 3
Profil Perusahaan Telkomsel
Telkomsel
didirikan pada tahun 26 Mei 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk
mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Untuk mencapai visi
tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi di seluruh
penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan masyarakat. Telkomsel
menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi selular di Indonesia,
termasuk yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G
di Indonesia. Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba
teknologi jaringan pita lebar LTE. Di kawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor
penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station
(BTS). Keunggulan produk dan layanannya menjadikan Telkomsel sebagai pilihan
utama pelanggan di seluruh Indonesia.
Memasuki era
ICT (Information and Communication Technology), Telkomsel terus mengoptimalkan
pengembangan layanan di Indonesia dengan memanfaatkan potensi sinergi
perusahaan induk yaitu PT Telkom (65%) dan SingTel Mobile (35%). Telkomsel
terus mengembangkan layanan telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi
sebagai penyedia layanan gaya hidup selular. Adapun jenis produk yang
ditawarkan oleh Telkomsel adalah kartu prabayar SIMPATI dan AS, dan juga kartu
pasca bayar yaitu kartu Halo.
Setelah
berdiri selama 18 tahun, Telkomsel tetap mempertahankan semangat untuk menjadi
yang terdepan dalam bidang telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan Telkomsel
juga terus berusaha untuk mempertahankan jumlah pelanggan loyal mereka dan juga
menambah pelanggan – pelanggan baru. Hasil kerja keras perusahaan Telkomsel
bisa dilihat dari jumlah pelanggan yang dimiliki. Pada pertengahan tahun 2010,
jumlah pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah 88.32 juta atau
mewakili 47% pangsa pasar layanan seluler di Indonesia. Selain itu, Telkomsel
juga terus melakukan inovasi dan perubahan – perubahan untuk lebih memuaskan
kebutuhan pelanggan yang mereka miliki.
Segala usaha
dan inovasi yang dilakukan oleh Telkomsel akhirnya mendapat pengakuan dari
banyak pihak. Hal ini bisa dilihat dari jumlah penghargaan yang diterima oleh
Telkomsel. Pada tahun 2011, tercatat Telkomsel menerima total 41 award dari
berbagai lembaga. Hal ini menjadi indikasi penting bahwa Telkomsel senantiasa
memberikan yang terbaik bagi pelanggannya. Untuk lebih meningkatkan kepuasan
dan kenyamanan para pelanggannya, semenjak tahun 2010 perusahaan Telkomsel
sudah mengimplementasikan CRM dalam kegiatan proses bisnis mereka.
Penerapan CRM di Perusahaan Telkomsel
Dengan
berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah
cara Perusahaan Telkomsel melihat pasar. Dulu, pelanggan merupakan individual
users, lalu berkembang menjadi college users dan
sekarang corporate users. Seiring dengan perubahaan ini tentu harus
dilakukan pengelolaan pelanggan yang lebih efektif.
Telkomsel
adalah perusahaan berbasis teknologi yang senantiasa berkembang pesat. Oleh
karena itu Telkomsel telah menyiapkan fondasi bisnis yang sudah terencana
dengan matang.
Telkomsel
sudah melayani pelanggan dengan baik, namun hal ini perlu ditingkatkan secara
terus menerus. Salah satu lompatan dalam pelayanan Telkomsel adalah dengan
implementasi sistem Customer Relationship Management (CRM). CRM yang digunakan
oleh Telkomsel adalah Oracle CRM. Sistem
ini sangat produktif, memberikan solusi terbaik untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan dan memungkinkan pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat.
CRM merupakan
transformasi proses, transformasi teknologi, dan integrasi antara teknologi dan
kebutuhan bisnis. CRM tidak hanya akan memberikan manfaat bagi perusahaan dan
pelanggan tetapi juga bermanfaat bagi karyawan.
Keunggulan
utama CRM ialah :
- dapat
memberikan data profil pelanggan secara menyeluruh
- mengintegrasikan
sistem, aliran proses penyelesaian masalah pelanggan, up/cross selling
- mempercepat
waktu dalam merespon kebutuhan pelanggan.
Dengan
demikian CRM membangun end-to-end bisnis proses, solusi integratif antara business
process transformation dancustomer contact. Semua ini
menunjukan Telkomsel telah bertransformasi menjadi customer centric
orientation, bukan lagi product centric orientation.
CRM membuat
standardisasi aplikasi yang saat ini digunakan baik di GraPARI maupun call
center. Sehingga pelanggan akan lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan
yang komprehensif. Aplikasi ini merupakan sumber semua informasi pelanggan
sehingga mempersingkat waktu yang diperlukan untuk memberikan pelayanan.”
Sejak tahun
2010 Telkomsel telah membangun sistem untuk meningkatkan pelayanan pelanggan
dan masih berlangsung hingga sekarang. Dengan sistem yang baru ini kami dapat
memberikan solusi dan promo yang dibutuhkan pelanggan secara lebih cepat
dengan memperhatikan habit dari customer. Salah satu contoh promo Telkomsel
adalah Telkomsel Poin. Melaui Telkomsel Poin, poin yang didapat oleh para
pelanggan dapat ditukarkan sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan seperti
untuk mendapatkan diskon belanja, diskon makan di rumah makan tertentu, dan
dapat juga menukarkan tiket nonton film gratis di bioskop bagi yang menjadi
penggemar film (Movie Mania). Dapat dilihat bahwa jenis promo yang dilakukan
Telkomsel ini lebih mencangkau dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
mereka yang heterogen.
Sebelumnya
Telkomsel sudah memiliki sistem yang lebih sederhana untuk memaintain pelanggan
namun belum terintegrasi antar bagian sehingga diperlukan effort lebih saat
menghadapi pelanggan. Dahulu sistem Telkomsel hanya membedakan pelanggan
menjadi 2 macam yaitu pelanggan regular dan corporate. Saat ini pelanggan kami
dapat dibedakan segmennya sesuai metode pilihan bayar, usage pelanggan, lama
berlangganan, dan lain lain.
Pengelolaan
CRM dilakukan secara terpusat dengan beberapa staf ahli di dalamnya. Sebelum
diimplementasikan , pegawai-pegawai di setiap bagian diberi training khusus
tentang manfaat dan kelebihan sistem ini.
Untuk pengembangan
ke depannya, sistem Telkomsel akan lebih bisa memberikan layanan secara
customize ke masing masing pelanggan.
Bab 4
Kesimpulan dan Saran
CRM merupakan
bentuk terobosan terbaru dari teknologi informasi dalam hal untuk mengelola
hubungan antara perusahaan dan pelanggan. Pada lingkungan persaingan bisnis
yang sangat ketat, pelanggan merupakan faktor yang sangat bernilai bagi
perusahaan. Oleh karena itu, CRM merupakan komponen penting yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan – perusahaan yang siap bersaing di era
globalisasi. Kesuksesan dan kegagalan suatu perusahaan ditentukan oleh
kemampuanya untuk mengelola hubungan yang harmonis dengan para pelanggannya.
Perusahaan harus dapat mengakomodasi setiap kebutuhan dan keinginan dari masing
– masing pelanggannya.
Inti dari
penerapan CRM memperoleh keuntungan yang maksimal melalui manajemen hubungan
perusahaan dengan pelanggannya. Manajemen hubungan tersebut dapat dilakukan
dengan memperoleh pelanggan baru, meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan,
dan juga mempertahankan para pelanggan lama yang menguntungkan. Dalam proses
pengembangan atau pengimplementasian CRM, diperlukan data – data yang lengkap
dari para pelanggannya sehingga dapat memberikan pelayanan yang sesuai
kebutuhan dengan maksimal. Dan salah satu indikasi yang kelihatan setelah
sebuah perusahaan mengimplementasikan CRM dengan tepat, adalah perubahan
mindset dari cara kerja perusahaannya. Perusahaan bukan lagi product centrict
orientation melainkan customer centric orientation.
Kesimpulan
yang bisa diambil adalah :
1.
Penerapan CRM di perusahaan Telkomsel sudah
berjalan dengan baik, hal ini dilihat dari kebijakan yang dibuat Telkomsel
semakin memenuhi kebutuhan pelanggan.
2.
Penerapan CRM yang digunakan telah memperbaiki
pelayanan perusahaan Telkomsel terhadap
pelanggannya. Hal ini bisa dilihat dari penganugerahan penghargaan Service Star
Award 2011 dari Carre-CCS kepada Telkomsel dan masih banyak penghargaan yang
lain.
3.
CRM telah membuat perusahaan Telkomsel menjadi
perusahaan komunikasi seluler terbaik di Indonesia dan tetap dapat
mempertahankan pelanggan – pelanggan setianya.
Saran atau masukan
yang diberikan :
1.
Seharusnya CRM diajarkan kepada setiap karyawan
agar penerapan CRM semakin maksimal
2.
Pengelolaan CRM harusnya bisa juga dikelola oleh
masing – masing cabang Telkomsel di setiap kota. Hal ini karena kebutuhan
pelanggan di setiap kota bisa saja berbeda
3.
Tetap melakukan inovasi – inovasi dalam
pengimplementasian CRM. Karena pada zaman globalisasi ini, perubahaan
bisasangat cepat terjadi
4.
Membuat lebih banyak program atau promosi
berdasarkan analisis CRM perusahaan. Hal ini diperlukan agar setiap program yang
dibuat perusahaan Telkomsel tepat sasaran dan efisien.
Artikelnya sangat lengkap dan pemakaian kalimatnya gampang dimengerti, terima kasih sudah berbagi.
BalasHapusJual Skype For Business
Jual Microsoft Dynamics CRM Online
Distributor Kaspersky
Software Pendidikan