Apakah
temenan berarti kita harus selalu dukung semua tindakannya ? Gak selalu !
Salah
satu tugas sahabat adalah menegur saat sahabatnya melakukan suatu tindakan yang
keliru. Itulah yang Firman Tuhan katakan (“Seorang kawan memukul dengan maksud
baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah” –Amsal 27:6 ).
Tetapi dalam menegur sahabat kita perlu menggunakan cara – cara yang tepat.
Bagaimana caranya ?
1.
Jangan
mempermalukan
Kita
menegur tujuannya bukan untuk mempermalukan dia. So, kita harus hindari menegur
dia di depan muka umum, menegur dengan suara keras agar semua orang tau, atau
menceritakan kesalahannya kepada orang lain. Menegur itu juga gak harus saat
orang tersebut baru melakukan kesalahan. Cari waktu yang tepat untuk menegur
sahabat kita.
2.
Menegur
karena care
Motivasi
kita menegur sahabat kita adalah karena kita care sama dia. Menegur sahabat
kita bukan unruk menunjukkan bahwa kita tu lebih benar dari dia atau dia itu
lebih buruk dari kita. Dengan demikian kita harus memilih kata-kata yang tepat.
Kata-kata yang digunakan harus menunjukkan bahwa kita itu care sama dia dan
kita gak mau dia jatuh ke dalam kesalahan.
3.
Jangan
melebar kemana-mana
Teguran
yang kita sampaikan harus focus kepada kesalahan yang dia buat. Misalnya kita
mau menegur dia karena telah mencuri uang orang tuanya, tapi malah kita
mengaitkan dengan kecurigaan bahwa dia pernah mencuri barang milik kita. Jangan
jadikan ini sebagai kesempatan untuk mengungkapkan segala keluhan dan prasangka
kita yang terpendam tehadapnya. Tegurlah yang sepanjang kamu tau, dan jangan
pernah ditambah-tambahi dengan hal-hal seperti prasangka. Seorang teman gak
akan pernah bertindak seperti itu.
4.
Bantu
Gak
cuma menegur, kita juga harus ikut bantu mengatasi masalah atau akibat dari
kesalahan yang dia buat. Tentunya dengan cara-cara yang baik. Dengan begini dia
akan tahu kalo kamu menegur dia agar dia bias jadi lebih baik.
5.
Dukung
dia
Setelah
kita menegur dia, apa yang kan kita lakukan ? Apakah kita akan menjaga jarak
dengan dia ? Kalo kamu bertindak demikian, berarti kamu bukan seorang sahabat
yang sejati ! Meskipun kesalahan yang dia lakukan sangat besar, fatal,
memalukan, bahkan membuat dia dijauhi dan dimusuhi, disinilah kamu harus
menunjukkan kalo kamu tetap ada di sisi dia. Kamu gak setuju sama apa yang dia
buat, tapi kamu tetap mengasihinya. Bukankah itu juga yang Tuhan lakukan buat
kita ? Tuhan pastinya gak setuju dengan segala perbuatan dosa kita, tapi Dia
tidak pernah menjauhi kita. Dia malah datang mendekat kepada kita melalui
pribadi Yesus yang menjadi juru selamat kita (Roma 5:8).
Sumber
: Spirit next dengan modifikasi
0 komentar:
Posting Komentar