William Tyndale
adalah orang pertama yang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris. Pada
abad ke -16, Alkitab hanyaterbit dalam bahasa Latin. Artinya orang awam tidak
dapat membacanya. Melihat hal ini, Tyndale meninggalkan Inggris dan pergi ke
Jerman dan Belgia, diam-diam menerjemahkan Alkitab sepanjang waktu sampai
Alkitab itu siap diterbitkan. Namun,
Tyndale dikhianati oleh seorang “teman”, yaitu Hendry Phillips. Ia berteman
dengan Tyndale dengan maksud untuk menghianati dirinya. Tyndale ditangkap, dan
pada tahun 1536, ia dihukum atas perbuatannya menerjemahkan Alkitab kedalam
bahasa Inggris dan dijatuhi hukuman dibakar pada tiang.
Cara klasik Iblis untuk memastikan kebinasaan kita
adalah dengan memakai orang-orang paling dekat dengan kita. Ia sanggup
mempengaruhi orang untuk berpihak kepadanya, bahkan mereka yang kelihatan
paling sukar sekalipun. Ia licik dan gigih. Iblis menanamkan pikiran negative
ke benak kita, dan bahkan memakai orang yang kita kasihi untuk menyakiti kita.
Manusia sama sekali tidak memiliki kebenaran. Kita adalah makhluk egois, yang
rela mengkhianati orang-orang terdekat kita kapan saja demi keuntungan pribadi,
sekalipun hal itu berarti kita harus menghancurkan pekerjaan yang sudah dibuat
seumur hidupnya. Manusia tidak bisa menjadi objek kita menaruh kepercayaan.
Manusia adalah objek kasih. Kita tidak boleh membenci atau mencoba memperbaiki
mereka, melainkan harus menyerahkan mereka kepada Allah. Satu-satunya objek
yang boleh kita percayai adalah Allah. Orang lain hanya boleh kita kasihi.
sumber : Living Life
0 komentar:
Posting Komentar