Selasa, 11 Juni 2013

PENYEMBAHAN YANG MENCAKUP SEGALANYA

Selasa, Juni 11, 2013 By Tori Bukit No comments



Legenda klub sepak bola Liverpool, Bill Shankly (1913-1981), dikenang dengan pernyataannya, “Beberapa orang meyakini bahwa sepak bola merupakan soal hidup dan mati. Saya sangat menyayangkan sikap tersebut. Saya dapat meyakinkan bahwa sepak bola jauh lebih penting daripada itu.” Sungguh sangat pernyataan yang sangat bersemangat dari seorang legenda sepak bola. Dalam status kita sebagai orang Kristen, apakah kita juga semangat yang demikian akan penyembahan. Dalam Mazmur 63, Raja Daud menyatakan bahwa kasih Allah lebih baik dari segala kehidupan sehingga Ia memuji-muji Dia karenanya. Dapatkah kita menyatakan sesuatu dengan kalimat yang sama ? mari kita katakan : “ Beberapa orang meyakini bahwa penyembahan merupakan soal hidup dan mati. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa penyembahan jauh lebih penting daripada itu.”


Sulit rasanya untuk mengatakan itu. Namun itu benar juga. Penyembahan tidak dapat dikotak-kotakkan. Penyembahan bersifat terintegrasi dan aktif. Penyembahan memberikan ruang kepada Allah untuk menyusup dalam relung-relung jiwa terdalam kita, dan dengan pertolongan-Nya, kita menanggapi dengan selayaknya. Penyembahan memiliki dua sisi; Allah yang memulai, sedangkan kita yang menanggapi. Dengan tidak menyembah, berarti kita membiarkan visi kita akan Allah berkurang dan jiwa kita mati perlahan-lahan. Ketika akhirnya Allah menuntun bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian, Dia memperingatkan mereka supaya jangan melupakan Dia ( Ul 6:12 ). Dia tahu sifat manusia yang suka berubah-ubah dan cendrung mudah lupa. Penyembahan mencegah kita lupa akan Allah. Melalui firman Tuhan dan penyembahanlah jiwa kita ditopang. 


sumber : Living Life

0 komentar:

Posting Komentar